Bata Merah VS Batako, Mana Yang Lebih Baik ?

Batu Bata dan Batako, Material Mana yang Lebih Baik

Saat hendak membangun rumah, kamu perlu mengetahui apa saja struktur-struktur penyusun rumah. Mulai dari pondasi, sloof, dinding dan ventilasi, kuda-kuda, hingga atap. Salah satu struktur bangunan yang sangat penting adalah dinding. Dalam pembuatan sturktur dinding, tentunya kamu harus pandai dalam memilih material utama dinding kamu. Karena dinding bukan dekorasi yang bisa dihadirkan tanpa penuh pertimbangan. Pertimbangan material dinding disesuaikan dengan iklim dan kondisi geografis tempat rumahmu akan dibangun. Di Indonesia, pada umumnya bangunan rumah menggunakan batu-bata atau batako dalam pembuatan dinding. Dari dua material ini, manakah yang paling baik untuk digunakan? Nah, kamu bisa mempertimbangkan salah satu dari keduanya setelah meneliti kelebihan dan kekurangan masing-masing material, serta mengetahui perbedaan kedua material baik dari segi bahan baku, daya tahan, hingga harga antara batu-bata dan batako. Simak perbedaannya!

1. Bahan Baku

Batu-bata terbuat dari tanah liat yang dicetak dan dibakar dalam suhu tinggi agar tahan lama. Batu-bata memiliki cetakan yang berukuran kecil, sehingga dibutuhkan ratusan batu-bata untuk membangun sebuah dinding

Bahan utama batako adalah semen, air, dan pasir yang dicampur dan dicetak. Pembuatannya berbeda dengan batu-bata, batako tidak perlu melalui proses pembakaran dan hanya dikeringkan dibawah sinar matahari saja

2. Ukuran

Batu-bata berukuran kecil. Bata merah yang beredar di pasaran memiliki tinggi sekitar 3 cm-5 cm, ukuran lebar 7 cm-11 cm, dengan panjang bata antara 17 cm-22 cm

Batako berukuran lebih besar. Batako pada umumnya memiliki ukuran tebal 8 cm sampai dengan 10 cm, panjang 36 cm sampai 40 cm, dan memiliki tinggi 18 cm sampai 20 cm

3. Harga

Harga bata merah untuk saat ini berkisar di angka 540 rupiah per buah

Sedangkan harga pasaran batako semen adalah Rp.2.800/ buah untuk batako biasa dan Rp.4.500/ pcs untuk batako kualitas lebih tinggi

Kelebihan dan Kekurangan

Batu Bata

Kelebihan

  1. 1. Bata merah sering kali dianggap lebih kokoh dan tahan lama karena proses pembakarannya.
  2. 2. Ampuh menahan panas, sehingga ruangan tetap berada dalam suhu normal.
  3. 3. Sifatnya yang kedap air sehingga mampu menahan rembesan air.
  4. 4. Ramah lingkungan karena terbuat dari bahan yang dapat di daur ulang.
  5. 5. Dinding dari batu bata tidak mudah retak.

Kekurangan

  1. 1. Karena ukuran yang kecil, dibutuhkan ratusan bahkan ribuan bata merah untuk membangun dinding.
  2. 2. Karena banyaknya bata yang dibutuhkan, tentunya akan menambah biaya pengeluaran.
  3. 3. Tidak direkomendasikan untuk rumah dua lantai, karena memiliki beban yang berat.
  4. 4. Memakan waktu lebih lama untuk pemasangannya.

Batako

Kelebihan

    1. 1. Memiliki ukuran yang lebih besar sehingga hanya memerlukan beberapa puluh batako untuk dinding.
    2. 2. Pemasangan lebih cepat sehingga menghemat biaya pengerjaan.
    3. 3. Tidak mudah bocor sehingga rembesan sangat jarang terjadi.
    4. 4. memiliki kerapatan yang tinggi sehingga lebih kedap suara.

Kekurangan

  1. 1. Meskipun berukuran lebih besar, namun batako memiliki tingkat daya tahan dibawah bata merah.
  2. 2. Selain itu, saat musim panas batako bersifat menyerap panas sehingga suhu ruangan akan meningkat dan terasa gerah.
  3. 3. Batako juga rawan mengalami keretakan.
  4. 4. Pemasangan memakan waktu relatif cepat.