Cara Membuat Taman di Bukit Atau Lereng yang Curam – Simak Tips Ini

Apa yang kamu rasakan saat memandangi sebuah taman yang indah dan terawat ? Tenang, rileks, dan santai pastinya. Apakah kamu berharap bisa membuatnya sendiri ? Membangun sebuah taman di lahan yang curam akan memberi tantangan tersendiri. Karna akan lebih banyak pikiran yang terkuras dibanding dengan membangun taman di lahan datar. Namun, itu akan sebanding ketika kamu menyelesaikannya, karena akan tercipta taman yang indah bagaikan surga dengan tampilan spektakuler.

Membangun sebuah taman di lahan miring sebenarnya gampang gampang susah. Gampang kalau kamu tahu ilmu dan tekniknya serta menyewa bantuan tenaga profesional. Susah kalau kamu tidak tahu ilmu serta tatacaranya serta tidak meminta bantuan kepada ahlinya.

Namun setelah membaca artikel ini, kamu akan mendapat informasi tambahan terkait proses proses dalam pembuatan taman. Jadi, mari membuat taman impianmu yang landai dengan dedaunan hijau, warna warni bunga, pepohonan rindang, jalan setapak mempesona mata, bebatuan gunung…di atas bukit!!!

Daripada kamu penasaran proses apa saja yang harus kamu lalui untuk menghasilkan sebuah taman miring yang cantik dan spektakuler. Simak artikel ini sampai habis dan jangan lewatkan satu kata pun, karena semua berisi informasi penting yang wajib kamu ketahui.

5 Proses yang Harus Kamu Lakukan Untuk Membuat Taman Miring

1. Survey dan Analisis Medan

Sebelum kamu mendesain lereng bukit, wajib bagi kamu untuk mengevaluasi dan menganalisis lokasi serta kondisi lahan. Langkah awal ini tidak boleh kamu lewatkan. Kamu harus memahami dua aspek dibawah ini :

Analisi tingkat kemiringan

Langkah awal yang harus kamu lakukan dengan matang. Karena hal ini sangat memengaruhi perencanaan drainase yang tepat dan sistem pengendalian erosi. Jadi jangan lewatkan langkah awal. ini!

Untuk mengukur tingkat kemiringan, ukur jarak sepanjang lereng dan tanjakan vertikal, lalu bagi tanjakan dengan lintasan horizontal. Jika persentase kemiringan di atas 40%, pembuatan taman akan sangat seru dan menantang. Kamu perlu menerapkan sistem retaining wall atau dinding penahan tanah.

Ilustrasi ini mendemonstrasikan bagaimana Kamu dapat menentukan kenaikan vertikal (9 inci) dan lintasan horizontal (100 inci) dari lereng menggunakan tiang dan garis datar. Setelah kamu mendapatkan angka-angka tersebut, bagi kenaikan vertikal dengan kenaikan horizontal (9/100). Kalikan dengan 100 untuk mendapatkan persentase kemiringan (9%). Sumber Ilustrasi: allanblock.com

Memahami tingkat kemiringan juga akan membantumu mempersiapkan struktur serta jenis tanaman yang cocok sesuai tingkat kemiringan lahanmu.

Kalau kamu sudah mengetahui tingkat kemiringan lereng, kamu bisa membuat taman bertingkat yang kokoh dan aesthetic.

Pemeriksaan kondisi tanah dan drainese

Faktor kedua yang harus kamu pahami dalam proses survey dan analisis medan. Pemahaman terhadap kondisi tanah dan membuat sistem drainese sangat penting untuk memilih tanaman yang tepat serta mencegah erosi di lereng mu. Terutama ketika kamu berhadapan dengan kondisi tanah gundul.

Ada tiga cara utama yang bisa kamu praktekkan untuk mengetahui jenis dan komposisi tanah, yaitu:

  1. Tes Mason Jar: Cara ini menggunakan stoples. Dalam sehari, Kamu akan mengetahui berapa persentase pasir, lanau, dan tanah liat di tanah Kamu serta jenis tanah yang Kamu miliki.
  2. Uji Tanah Di Rumah: Kamu juga dapat menggunakan alat uji pH rumah dan alat uji unsur hara.
  3. Kirim Tanah untuk Pengujian: Kirimkan sampel tanah Kamu ke penyuluhan koperasi setempat.

Dengan memahami dua faktor utama diatas, kamu bisa merancang tata letak taman dengan efektif, serta mengantisipasi erosi. Setelah dua hal diatas telah terselesaikan, kamu bisa melanjutkan menuju proses berikutnya.

2. Merancang Desain dan Mempersiapkan Tanah

Penting untuk mengatasi masalah apa pun yang ada sebelum melanjutkan penataan taman, seperti menghilangkan puing-puing, memperbaiki postur tanah, meratakan tanah sehingga tanah siap untuk di poles dengan pembangunan retaining wall dan penataan tanaman serta membuat akses jalan setapak dan tangga.

Mempersiapkan lereng adalah langkah penting yang akan menjamin keberhasilan taman Kamu selama bertahun-tahun yang akan datang.

Sembari mempersiapkan tanah, kamu bisa merancang konsep taman yang kamu inginkan dengan bantuan seorang arsitek lanskap agar konsep Taman Bukit Kamu lebih maksimal dan melampaui ekspektasi. Perancangan konsep taman ini harus dilakukan sebelum memulai pembangunan agar saat pembangunan dimulai, tukang bisa bekerja secara progresif, sehingga proyek taman kamu bisa selesai tepat waktu.

3. Siapkan Material Untuk Teras dan Retaining Wall

Setelah kamu menyelesaikan tahap kedua, sekarang saatnya kamu mulai meng-implementasikan hasil proses kedua tahap tersebut pada tahap kali ini. Kamu bisa mulai membeli semua material yang kamu butuhkan untuk memulai pembangunan retaining wall atau dinding penahan tanah. Pembangunan dinding penahan tanah ini merupakan solusi untuk menstabilkan lereng, mencegah longsor dan erosi. Sedangkan pembangunan teras akan menyediakan area taman yang rata. Dengan membuat beberapa tingkat teras, Kamu dapat membagi kemiringan menjadi beberapa tingkat yang mudah dikelola.

Area teras yang datar ini dapat berfungsi untuk media tanam bunga – bunga atau bisa juga difungsikan menjadi tempat nongkrong dengan diberi meja dan kursi taman, atau gazebo untuk bernaung. Sehingga dengan adanya area datar ini, taman Kamu akan lebih fungsional. Sementara dinding penahan menjaga integritas struktural lereng Kamu, menopang teras dan menahan tanah. Selain itu, dengan adanya teras dan penahan dinding akan juga menambah daya tarik visual dan gaya pada taman lereng bukit kamu. Ada beberapa material yang bisa Kamu gunakan untuk membuatnya, seperti batu, kayu, atau beton. Pilihan material yang tepat tergantung pada konsep dan budget kamu.

Setiap material memiliki karakteristik dan daya tahan yang berbeda. Misal, dinding batu belah dan dinding batu bata akan menghasilkan tampilan yang elegan dan tradisional. Dinding kayu menghasilkan tampilan sederhana dan bernuansa pedesaan yang sejuk. Kamu bisa memilih material mana yang tepat untuk konsep taman kamu, sembari menyesuaikan anggaran yang kamu siapkan. Pembangunan dinding penahan juga akan menciptakan taman di lereng bukit yang stabil dan menarik secara visual. Pengerjaan ini juga akan menambah banyak ruang ekstra pada taman yang sebelumnya tidak dapat digunakan.

4. Pilih Tanaman

Setelah lereng terbagi menjadi beberapa tingkatan, kamu dapat mulai menanam bunga – bunga atau rerumputan yang aesthetic. Untuk pilihan tanaman, hendaknya kamu menyesuaikan tanaman yang cocok dengan kondisi tanah serta iklim wilayah kamu, jangan lupa berikan sistem pencahayaan yang mencukupi untuk pertumbuhan tanaman Kamu. Perawatan dan pembasmian hama sangat penting untuk Kamu lakukan dengan rutin agar taman Kamu tetap cantik dan hidup sepanjang waktu.

5. Jalur Dan Akses Taman

Hal yang tak kalah penting yang tak boleh kamu lupakan. Untuk taman dengan lahan miring, tangga sebagai akses jalan sangatlah dibutuhkan. Apalah sebuah taman tanpa jalan setapak, hal ini akan menyulitkanmu saat ingin menjelajahi taman. Bisa dibilang, jalan akses dan tangga adalah komponen utama dalam sebuah taman untuk menghubungkan tingkat yang satu dengan tingkat yang lain.

Untuk material jalan akses dan tangga, ada beberapa material yang bisa kamu gunakan menyesuaikan dengan konsep taman kamu. Kamu bisa gunakan batu bata untuk tampilan yang klasik dan elegan. Gunakan Batu Belah jika ingin look yang lebih natural. Bisa juga gunakan material lain menyesuaikan dengan desain yang kamu inginkan.

Penutup

Sekarang kamu sudah tergambar proses apa saja yang harus kamu lalui saat ingin membangun sebuah taman di lahan yang miring. Tentu ini akan seru dan menantang, sekaligus menyenangkan. Namun, saat memilih material, pastikan kamu pilih material yang berkualitas. Jangan tergiur dengan harga murah, karena tidak menjamin daya tahan dan kualitas sehingga akan lebih cepat rapuh. Ingat prinsip ‘ ada harga, ada kualitas ‘, jadilah konsumen yang smart dan visioner. Sehingga kamu akan mendapat keuntungan yang melampaui ekspektasi karena pandai memilih material yang berkualitas.

Jika kamu bingung memilih supplier material yang kompeten dan terpercaya, Bakul Material Alam hadir untuk memberi solusi atas kebingunganmu. Kamu bisa mendapatkan material alam berkualitas dengan kuantitas yang sesuai, pelayanan yang penuh keramahan dari Customer Service kami serta konsultasi terkait kebutuhan material yang tepat untuk proyek kamu. So, jangan bingung lagi karena kami akan membantumu 🙂