gambar 1.1
Proses muat-bongkar material pasir lumajang merupakan proses yang tidak instan dan membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Hal ini dikarenakan lokasi pengisian yang berada di Kabupaten Lumajang. Perjalanan yang ditempuh driver dari garasi yang berlokasi di Malang Kabupaten menuju tambang memakan waktu sekitar 3,5 jam jika perjalanan lancar.
Setelah sampai di tambang, driver harus mengantri untuk melakukan pengisian. Lama-sebentarnya proses antri tergantung seberapa banyak permintaan pasir lumajang pada saat itu. Jika permintaan sedang meningkat, biasanya proses antri sangat panjang sehingga membutuhkan waktu yang lebih lama dibanding ketika permintaan pasar sedang menurun. Adapun rata-rata waktu yang dibutuhkan adalah 3 jam.
Setelah proses pengisian pasir lumajang selesai, driver akan segera meluncur membawa material dari tambang menuju lokasi proyek customer. Tentunya diselingi dengan waktu istirahat untuk driver melakukan istirahat, sholat, makan, dan sebagainya.
Perjalanan dari tambang menuju lokasi ini pun memiliki waktu yang berbeda beda untuk setiap customer sesuai jarak lokasi masing-masing. Katakan lokasi proyek customer berada di Malang kota, maka estimasi waktu yang diperlukan driver dari lumajang ke Malang Kota membutuhkan waktu paling cepat sekitar 9 jam (jika perjalanan normal, tidak macet, dan tidak ada kendala kendaraan seperti ban bocor, dll).
Sesampainya di lokasi, maka proses terakhir adalah proses bongkar atau penurunan material. Proses ini pastinya yang paling ditunggu-tunggu oleh para customer. Material pasir lumajang yang diangkut dari tambang akan diturunkan dari truk di lokasi yang telah disiapkan customer untuk kemudian digunakan mengerjakan proyek pembangunan mereka.
Keseluruhan, butuh waktu kurang lebih minimal 16 jam untuk mendistribusikan satu rit pasir lumajang, bahkan bisa lebih. Oleh karena itu, customer di anjurkan untuk melakukan pemesanan jauh-jauh hari, minimal h-2 supaya kebagian jadwal armada.
Singkatnya, proses distribusi pasir lumajang terbagi menjadi:
1. Proses Pengisian : Driver berangkat ke tambang dari garasi, sesampainya di tambang mengantri untuk pengisian.
2. Proses Pengiriman: Setelah muatan penuh, driver melakukan perjalanan menuju lokasi proyek customer.
3. Proses Bongkar : Proses penurunan material (bisa manual bisa instan tergantung armada yang dipakai driver)